Senin, 09 November 2009

MATERI PELAJARAN NINJUTSU


Ilmu dari para pendekar Ninja adalah Ninjutsu, Ninjutsu sendiri terbagi dari 18 teknik yangharus dikuasai oleh seorang Ninja. ini yang membedakan keahlian seorang Samurai dan Ninja. Untuk menjadi seorang Samurai mereka di wajibkan menguasai 6 hinga 8 jutsu saja.

1. Seishin Teki Kyoyo (pemurnian jiwa)

Ninja aliran Togakure sangat mengandalkan pemahaman dan pengenalan jati diri, tenaga fisik, kekuatan dan kelemahan diri, serta seberapa besar daya pengaruh dirinya terhadap lingkungan sekitar. Seorang ninja harus mengetahui dengan tepat dan benar maksud, kehendak, komitmen dan motivasi hidupnya. Perbedaan kecil saja dalam tingkat kematangan jiwa dapat membedakan antara hidup atau mati. Latihan daya tahan mental, cara melihat dan menganalisa keadaan diberikan bersamaan dengan pelatihan fisik. Dengan pemahaman dan penghayatan yang dalam terhadap proses universal, seorang ninja aliran Togakure akan menjadi seorang pendekar yang bijak, berjiwa kokoh karena memiliki pengetahuan yang didasari filosofi tinggi. Keterlibatan ninja dalam suatu duel atau pertarungan akan dimotivasi oleh niat melindungi dan kecintaan bagi yang dilindungi. Tidak dibenarkan terjadi seorang ninja bertarung karena semata-mata atas alasan uang atau upah.

2. Tai Jutsu (tarung tangan kosong)

Merupakan panduan ilmu ketrampilan dan keahlian daken-taijutsu, yaitu pukul, tendang dan tangkis; ilmu ju taijutsu, yaitu gumul (grappling), cekik dan meloloskan dari kuncian; ilmu taihen jutsu, ilmu gerak tanpa suara meliputi guling, lompat dan jatuh, ketrampilan ini diperlukan saat terancam atau pada situasi bertahan.



3. Ninja Ken (pedang ninja)

Pedang seorang ninja merupakan pedang pendek lurus bermata tunggal. Pedang ini merupakan senjata utama seorang ninja. Untuk menggunakan pedang ini dituntut dua keahlian utama yaitu: ilmu menarik pedang (dengan cepat namun halus gerakannya) sambil sekaligus mengayun untuk memotong, dan keahlian setangkas bermain anggar saat bentrok dengan musuh.



4. Bo Jutsu (jurus tongkat dan bilah)

Tongkat yang digunakan ada dua jenis tongkat panjang, sekitar dua meter, (Bo) dan tongkat pendek, sekitar satu meteran (hanbo). Adalagi senjata dari bilah bambu yang bila dibuka didalamnya ada mata pedang yang sepintas tampak seperi tongkat biasa saja.

5. Shuriken Jutsu (piaw atau senjata lempar)

Ilmu lempar senjata yang berupa lempeng baja dengan mata tajam yang bersisi empat seperti bintang (senban shuriken) atau seperti paku lempar (shuriken). Senban shuriken dilempar sambil dipuntir dan diberi rotasi sehingga bisa menancap sambil memberi efek gergaji. Sedangkan bo shuriken dilempar dengan cepat satu persatu atau bersamaan beberapa buah hingga terlihat seperti kilatan jarum terbang.

6. Yari Jutsu (jurus tombak)

Tombak digunakan dalam pertarungan jarak sedang untuk menangkis dan meredam serangan lawan.


7. Naginata Jutsu (jurus pedang bertongkat)

Merupakan sebuah pedang pendek yang gagangnya dibuat panjang seukuran tombak, lazim digunakan para ninja untuk membacok, membelah dan memotong lawan yang berada dalam jarak sedang. Aliran Ninja Togakure menggunakan golok atau pedang besar dari Cina. Digunakan untuk menyerang para samurai dan merobohkan tentara berkuda.

8. Kusari Gama (jurus rantai dan bandul)

Berupa rantai sepanjang dua hingga tiga meter yang diberi bandul pada salah satu ujungnya. Pada ujung yang lain dikaitkan pada gagang arit tradisional Jepang. Rantai digunakan untuk menangkis serangan senjata lawan. Sedangkan bilah arit akan dipakai untuk menghabisi lawan yang sudah terjerat. Senjata rantai dan bandul yang disukai oleh para ninja aliran Togakure adalah kyoketsu-soge yaitu belati lengkung yang gagangnya dipasangi tali halus dari rambut kuda atau rambut perempuan dan ujung tali yang satu lagi diberi cincin baja besar.

9. Kayaku Jutsu (Ilmu peledakan dan pembakaran)

Para ninja sangat ahli dalam penempatan, waktu, dan merakit dan instalasi sistem penghancur, baik itu menggunakan sistem ledak atau pembakaran.


10. Henso Jutsu (ilmu menyamar dan membaur)

Ilmu ini sangat diperlukan saat mata-mata atau spionase. Selain mahir membuat identitas palsu dan mengalihkan perhatian orang, ninja juga dikenal bergerak tanpa bisa dilacak.


11. Shinobi Iri (Ilmu mengintai dan menyusup)

Ilmu ini mengajarkan cara bergerak, berjalan dan lari tanpa mengeluarkan suara. Berjalan dan berlindung di bawah bayangan benda lain.



12. Ba jutsu (Ilmu berkuda)

Salah satu persyaratan bagi anggota ninja adalah mampu bertempur di atas punggung kuda selain dari kemampuan menunggang kuda yang baik dan benar di segala medan.


13. Sui Ren (ilmu tempur di dalam air)

Meliputi teknik mengintai dengan cara berenang, bergerak tanpa suara di dalam air, cara menggunakan perahu khusus dan alat apung untuk mengambang di atas air dan teknik perkelahian di dalam air.



14. Bo Ryaku (ilmu strategi)

Merupakan ilmu menggunakan taktik yang tak lazim digunakan dalam kondisi bertahan maupun saat berada dalam pertarungan terbuka. Sering seorang ninja memanfaatkan kondisi dan iklim sekitar untuk melaksanakan programnya, tanpa terlalu banyak menggunakan energi sendiri.


15. Cho Ho (ilmu mata-mata/spionase)

Mendalami dan memahirkan teknik spionase, termasuk cara merekrut dan menempatkan orang yang dipakai sebagai mata-mata dengan cara yang paling efektif.



16. Inton Jutsu (teknik meloloskan diri dan menghilang)

Ninja dikenal pandai untuk lolos tak terlacak dengan bantuan kondisi alam sekitar.



17. Ten Mon (Meteorologi)

Memprediksi atau meramalkan dan memanfaatkan cuaca dan musim merupakan bagian penting yang harus diperhitungkan dalam pertarungan. Seorang ninja dilatih terus menerus untuk membaca tanda-tanda alam sampai yang paling kecil supaya bisa memperkirakan kondisi cuaca.

18. Chi Mon (Geografi)